06 Januari 2020
YUK! JAGA LINGKUNGAN SAAT MUSIM HUJAN
Musim hujan ditandai dengan adanya peningkatan curah hujan di suatu daerah beriklim tropis dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Kebersihan lingkungan dapat memengaruhi kesehatan keluarga, terutama saat musim hujan. Karenanya penting untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkala. Proses terjadinya hujan adalah gejala alam yang membentuk siklus perputaran air di bumi. Intensitas curah hujan dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu gerimis, hujan sedang, hujan deras dan hujan badai.
Saat musim hujan, lingkungan menjadi lebih mudah kotor dibandingkan saat musim kemarau. Ini disebabkan karena kelembaban udara yang tinggi membuat sampah-sampah jadi mudah membusuk dan akhirnya menjadi sarang kuman.
Jika hujan sangat deras, biasanya akan membawa sampah dari berbagai macam tempat, dan jika mengendap di halaman rumah, bisa membawa penyakit. Jadi, bersihkan rumah dan lingkungan sekitar untuk mencegah bersarangnya penyakit.
Lingkungan sekitar adalah bagian penting dari kehidupan kita. Jika lingkungan sekitar sehat maka hidup kita juga sehat. Dan sebaliknya jika lingkungan sekitar kurang sehat maka hidup kita juga kurang baik. Maka menjaga lingkungan sama dengan menjaga kesehatan kita juga.
Nah berikut ini ada beberapa langkah mudah menjaga lingkungan di saat musim hujan.
Mulai dari rumah
Benahi semua genteng yang bocor.
Bunda jika ada genteng yang bocor jangan tunda untuk minta tolong tukang memperbaikinya. Jika perlu, cek semua genteng rumah untuk mencegah kebocoran. Hal ini sangat penting agar rumah tidak tergenang air.
Pastikan saluran talang air lancar
Di musim penghujan seperti ini pastikan saluran air tidak ada yang tersumbat oleh kotoran ataupun sampah. Hal ini untuk mencegah adanya genangan air.
Hindari genangan air di sekitar rumah
Hal lain yang harus mendapat perhatian Bunda adalah dengan mengecek lingkungan sekitar seperti, taman, tempat penampungan air, bagian belakang rumah dan lain sebagainya. Pastikan lingkungan sekitar rumah tidak terdapat genangan air. Jangan lupa untuk menguras bak mandi serta mengubur kaleng-kaleng bekas.Hal ini sangat berbahaya, karena genangan air bisa menjadi rumah bagi jentik-jentik nyamuk dan menyebabkan penyakit demam berdarah.
Buang sampah pada tempatnya.
Musim hujan seperti ini selain membawa air yang banyak karena curah hujan yang cukup tinggi, juga banyak membawa sampah dari lingkungan sekitar seperti batang pohon, plastic, botol minuman, lumpur dan lain sebagainya. Pastikan untuk selalu membersihkan sampah-smapah tersebut, jangan sampai menghambat selokan untuk jalanya air.
Lingkungan antar warga.
Bersihkan selokan tempat pembuangan air.
Kerja bakti, bergotong royong membersihkan selokan atau tempat pembuangan air bersama warga wajib dilakukan. Tidak hanya lingkungan sekitar rumah saja yang dibersihkan, namun juga seluruh lingkungan warga. Pastikan semua selokan pembuangan air tidak ada yang tersumbat, agar air bisa berjalan lancar. Hal ini dilakukan agar, tidak terdapat genangan air yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit dan banjir.
Buang sampah pada tempatnya.
Satu lain yang harus mendapatkan perhatian bersama-sama seluruh warga adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Walau sudah banyak peringatan ataupun informasi mengenai dampak dari membuang sampah sembarangan, nyata nya masih ada diantara kita yang membuang sampah sembarangan, seperti di kali, got, dan lain sebagainya. Hal inilah yang terkadang membuat lingkungan anda banjir. Untuk itu diperlukan kesadaran tinggi para warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Pangkas Tanaman
Musim hujan yang panjang dapat membuat tanaman tumbuh dengan cepat. Tanaman menjadi rimbun dan berpotensi menjadi sarang nyamuk dan serangga lain. Selain itu, pohon-pohon besar yang sudah tua juga berisiko tumbang. Karena itu, pangkas semua tanaman dan pohon-pohon di sekitar rumah, utamanya saat mendekati musim penghujan. Dijamin rumah menjadi lebih nyaman, aman, dan rapi.
Disadur dari berbagai sumber