05 Mei 2020
APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT ADA TETANGGA MENJADI ODP ATAU PDP DI SEKITAR KITA?
Saat membaca atau melihat pemberitaan terkait Corona Vires Disease 19 (COVID-19), seringkali muncul istilah ODP dan PDP.
Salah satu istilah yang mungkin paling menakutkan adalah PDP. Lantas sebenarnya apa yang dimaksud dengan PDP tersebut? Apakah semenakutkan yang dibayangkan oleh sebagian besar orang?
Status ODP atau PDP diberikan kepada mereka yang bergejala maupun tidak bergejala terinfeksi virus corona, tetapi memiliki riwayat melakukan perjalanan ke wilayah terjangkit atau pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Namun, perkembangannya, tak sedikit orang dengan status ODP dan PDP yang diminta melakukan karantina atau isolasi diri di rumah, justru dikucilkan.
Dilansir dari Kompas.com, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat seharusnya tak bersikap berlebihan merespons ODP atau PDP di lingkungannya.
"Jadi kalau ada ODP atau PDP ya enggak papa, kan yang penting tidak kontak dekat dengan mereka untuk sementara waktu," kata Yuri.
Yuri menegaskan, yang terpenting, masyarakat melakukan sesuai perintah dan imbauan pemerintah yaitu physical distancing atau jaga jarak dan selalu mencuci tangan. Apabila hal-hal tersebut dipatuhi, kata Yuri, mereka tidak akan tertular oleh virus corona.
"Kalau itu dipatuhi ya enggak bakal ketularan, masak iya jadi tetangganya langsung ketularan? Kan enggak begitu juga," ujar Yuri. Ia menekankan, masyarakat tidak perlu terlalu panik jika mengetahui ada orang dengan status ODP dan PDP di lingkungannya. Meski demikian, tetap waspada.
Menurut Yuri, ODP dan PDP sebisa mungkin dibantu agar mereka bisa mengisolasi diri dengan baik sehingga tidak harus keluar rumah dan berpotensi menularkan virus lebih luas. Berdiam di rumah juga harus dipatuhi oleh para ODP dan PDP ketika menjalani isolasi.
"Ya enggak boleh keluar, kan dia harus isolasi diri. Terus jangan kontak dekat dengan keluarganya, lalu keluarganya diingatkan untuk tidak kontak dekat dengan dia," papar Yuri.
Yuri menganggap hal itu sebagai tindakan yang berlebihan. Ia meminta kepada masyarakat harus menyikapi hal ini secara wajar saja.
"Kan ini masalah bersama, sama-sama harus direspons dengan baik. ODP dan PDP ini sakit bukan maunya dia sendiri, toh," kata Yuri.
Pahami soal ODP Apa itu ODP? Orang Dalam Pemantauan (ODP) merupakan seseorang yang tidak menunjukkan gejala (sehat), tetapi pernah memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19. ODP juga bisa dimaknai orang dengan demam atau gejala pernapasan yang memiliki riwayat perjalanan dari negara atau area transmisi lokal.
Sebagai langkah antisipasi, sejumlah pemerintah daerah memaknai ODP itu dengan pengertian lebih luas, yaitu semua orang yang datang dari luar daerah, khususnya daerah dengan kasus virus corona. Artinya, semua pendatang baik yang sehat maupun sakit, baik pernah kontak dengan pasien positif atau tidak, kini dimasukkan dalam status ODP. Orang Dalam Pemantauan (ODP) wajib melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Tak bisa dipungkiri, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang memiliki stigma negatif terhadap mereka yang dinyatakan ODP maupun PDP. Hal ini bisa terlihat dari tindakan masyarakat yang masih menjauhi dan mengucilkan ODP karena tidak ingin ikut tertular virus. Bahkan tidak sedikit yang kemudian mengusir untuk menjauhi lingkungan tersebut.
Padahal, dukungan dari lingkungan sekitar tentu saja menjadi hal yang penting. Jika memang ada tetangga yang menjadi ODP atau PDP dan harus melakukan karantina di rumah, maka sebaiknya masyarakat di sekitar ikut membantu.
Caranya adalah dengan melakukan beberapa langkah sebagai berikut:
Memastikan suplai makanan untuk masa karantina terjamin. Oleh karena itu, perhatikan apakah stok makanan dan keperluan sehari-hari cukup untuk masa karantina selama 14 hari?
Tidak mengucilkan OPD dan PDP. Bentuk dukungan dari warga sekitar sangatlah diperlukan, namun tentu saja cukup dengan menjaga jarak saja. Seperti yang kita ketahui virus corona menular melalui droplets.
Pastikan ODP maupun PDP memakai masker untuk mencegah droplets menyebar.
Menjelaskan tentang bahaya virus ini kepada keluarga dan anak-ana memang sangatlah penting, namun tetap beritahu anak bahwa mengucilkan ODP bukanlah solusinya.
Disadur dari berbagai sumber.